日本での幸せライフレシピ
Wagyu, Daging Sapi Dengan Rasa yang Dapat Diandalkan
(確かな味の牛肉、和牛)
Pernahkah anda mendengar atau melihat istilah Wagyu pada saat kita memesan olahan steak di restoran? Wagyu adalah salah satu bagian dari sapi yang cukup terkenal. Namun, anda pasti akan terkejut ketika melihat harganya yang tidak biasa. Ya, daging wagyu merupakan daging sapi yang dijual dengan harga sangat mahal di pasaran. Harga perkilo nya berkisar antara 400 hingga 800 ribu rupiah. Tapi, mengapa daging wagyu bisa berharga tinggi? Yuk, mari simak penjelasannya.
Asal Usul Daging Wagyu
Daging wagyu merupakan daging yang berasal dari Jepang. “Wa” berarti Jepang, dan “Gyu” berarti sapi. Daging sapi ini memiliki kualitas terbaik di dunia, maka tidak heran jika harganya begitu fantastis. Jenis daging wagyu mulai diperkenalkan sejak abad ke-20. Daging wagyu berasal dari perkembangbiakan sapi lokal Jepang dengan ternak sapi berkualitas tinggi. Secara genetik, jenis sapi ini menghasilkan daging yang lembut dan punya guratan marbling yang baik.
Sapi penghasil daging wagyu yang baik memiliki tanduk lurus dan sedikit melengkung ke depan dengan gradasi warna putih maupun hitam. Sapi ini memiliki ketahanan terhadap berbagai cuaca dan memiliki sifat yang tenang dan tidak agresif.
Cara Menghasilkan Daging Wagyu Yang Berkualitas
Peternak sapi wagyu di Jepang membawa sektor pertanian ke tingkat yang baru. Untuk mendapatkan kualitas daging yang sempurna dan berkualitas tinggi, biasanya sapi hitam dipilih dan diperlakukan seperti raja. Lalu, cara apa saja yang dapat menghasilkan daging berkualitas terbaik?
Pertama, peternakan sapi ditempatkan di daerah pegunungan yang asri dan sejuk yang jauh dari keramaian. Hal ini untuk mengurangi stress pada sapi dan membuat lingkungan di sekitar sapi terhindar dari lingkungan yang tidak sehat. Kedua, suhu di dalam kandang sapi harus selalu diawasi untuk menghindari cuaca dingin atau panas yang terlalu ekstrem.
Makanan yang diberikan sapi pun tidak bisa sembarangan. Sapi-sapi ini diberikan aneka buah dan sayuran, lalu diberi suplemen vitamin dan kalsium. Tidak hanya itu, sapi hitam ini juga akan dipijat relaksasi oleh para peternak dan diperdengarkan musik klasik, lho. Bagaimana, perlakuannya sudah mirip dengan raja, bukan?
Penilaian Kualitas Daging Wagyu
Dari cara merawatnya yang bak raja, maka tidak heran kualitas daging wagyu menjadi nomor satu di dunia. Kualitas dagingnya dinilai oleh Japan Meat Grading Association. Nantinya akan terdapat 2 jenis penilaian, yaitu Yield Grade dan Quality Grade. Yield Grade adalah rasio jumlah daging dibandingkan dengan berat keseluruhan hewan. Penilaian akan dilambangkan dengan huruf A-C, di mana A adalah kualitas terbaik dengan rasio 72% ke atas.
Sementara itu, Quality Grade ditentukan oleh 4 kriteria, yaitu Marbling, warna daging, tekstur, dan warna lemak. Quality Grade dinilai dari rasio dengan angka 1-5. Sehingga tidak heran banyak pecinta steak yang memburu daging wagyu A5, karena daging wagyu A5 memiliki kualitas yang paling baik.
Wagyu Terkenal Dari Prefektur Kobe
Setiap daerah di Jepang mempunyai peternakan wagyu. Daerah yang dapat menghasilkan daging wagyu akan berkompetisi untuk mendapatkan penilaian dan penghargaan. Terdapat salah satu daging wagyu yang terkenal di Jepang itu sendiri yaitu Wagyu Kobe. Daging Kobe berasal dari keturunan sapi wagyu Black Tajima yang termasuk langka. Hanya sekitar 3000 ekor sapi yang memenuhi syarat sebagai sapi otentik Kobe setiap tahunnya. Itulah yang mneyebabkan daging sapi Kobe jadi lebih mahal daripada jenis daging wagyu yang lainnya. Jika Anda mampir ke kota Kobe, sebaiknya Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mencoba daging wagyu Kobe ini.