日本での幸せライフレシピ
Profesionalitas Orang Jepang Dalam Bekerja
(職場での日本人のプロフェッショナリズム)
Anda mungkin pernah mendengar atau melihat secara langsung bagaimana etos kerja orang Jepang saat melakukan suatu pekerjaan. Sangat sedikit dari mereka yang melakukan pekerjaan secara setengah-setengah maupun malas-malasan. Bahkan terlihat dari sikap mereka yang selalu semangat dalam bekerja. Sehingga orang Jepang mendapat julukan “gila kerja” karena kecintaannya pada pekerjaan begitu tinggi.
Seperti contoh, saat anda berkunjung ke restoran di Jepang, anda akan disambut dengan pelayan yang ramah seperti mengucapkan salam dan selamat datang yang disertai dengan bahasa tubuh hormat lainnya. Hal itu merupakan bagian dari kebiasaan yang wajib dilakukan oleh setiap pekerja di Jepang untuk menunjukkan profesioanalitas mereka dalam bekerja.
Prinsip Kerja Yang Diterapkan
Dalam melakukan pekerjaan, orang Jepang tidak luput dari semangatnya yang tinggi. Semangat dan rasa pantang menyerah merupakan ciri khas orang Jepang. Hal itu dikenal dengan istilah Makoto yang mempunyai makna bekerja dengan giat, semangat, jujur serta ketulusan. Sehuubungan dengan hal itu, ada dua prinsip yang digunakan orang Jepang untuk diterapkan dalam pekerjaan mereka, yaitu Bushido dan Ganbatte.
Bushido
Singkat kata, Bushido adalah prinsip-prinsip dan etos kerja yang diterapkan dari seorang ksatria. Meskipun prinsip ini terkesan kuno yang diambil dari kebiasaan para ksatria zaman dahulu, namun prinsip ini masih bisa digunakan pada zaman modern seperti sekarang ini. Terdapat berbagai hal yang dapat dipelajari dari prinsip ini, yakni Kennin, Shinnen, Shinco, Seigi, Sessei, Jizen dan Kibo.
Kennin, yaitu kegigihan atau ketekunan. Dalam melakukan pekerjaan diperlukan kegigihan dan ketekunan untuk dapat mencapai hasil yang maksimal. Sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan minim kesalahan.
Shinnen, berarti keyakinan akan diri sendiri. Yakin dan mampu terhadap kemampuan yang dimiliki dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan suatu pekerjaan.
Shincou, yaitu kepedulian dan kebijaksanaan. Bijaksana dalam menyikapi berbagai masalah yang ditemui, juga peduli terhadap rekan kerja juga merupakan sikap yang baik.
Seigi adalah keadilan dan kebenaran. Sebagai pekerja, kita juga berhak mendapat keadilan dan menyuarakan kebenaran. Sehingga jika ada yang hal yang tidak sesuai dalam pekerjaan, maka kita juga harus bisa menuntut keadilan dan kebenaran.
Sessei adalah kesederhanaan dan keseimbangan. Mengatur finansial dalam pekerjaan juga hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan agar dapat hidup sederhana dan seimbang.
Jizen yaitu perbuatan baik dan amal. Jika ada rekan kerja yang membutuhkan bantuan kita, maka sebaiknya kita bantu sebisa mungkin sehingga ini akan masuk dalam perbuatan baik sesama rekan kerja. Saat melakukan pekerjaan dalam bidang jasa, kita pun dituntut untuk dapat melakukan pelayanan yang terbaik kepada para tamu.
Kibo adalah harapan dan optimisme. Tidak ada salahnya menaruh harapan pada pekerjaan yang kita lakukan. Mempunyai pikiran yang optimis bahwa pekerjaan ini akan menjadikan diri sebagai orang sukses dan berharap pekerjaan yang kita lakukan dapat membuahkan hasil yang bermanfaat baik untuk perusahaan, diri sendiri maupun orang lain.
Prinsip Ganbatte
Pasti anda sudah sering mendengar kata ini. Ya, Ganbatte berasal dari kata Ganbaru yang berarti semangat. Tidak heran, ketika ada orang Jepang yang sedang berusaha mati-matian dalam melakukan sesuatu, orang-orang yang mendukungnya akan mengatakan kata ini. Yang dapat kita pelajari dari prinsip ini adalah, bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan semangat hingga titik darah penghabisan. Karena semangat dalam melakukan sesuatu dapat mengantarkan kita untuk meraih kesuksesan dan impian yang ingin kita capai.