日本での幸せライフレシピ
Onsen Jepang
(日本の温泉)
Sejarah Onsen
Pemandian air panas di Jepang atau dikenal dengan sebutan Onsen, menurut dari laporan kuno, pemandian air panas telah digunakan oleh masyarakat Jepang sejak dahulu kala tepatnya dimulai dari zaman Houmon periode Nara pada tahun 713. Berawal dari sumber air panas yang digunakan oleh para kaisar dan bangsawan pada masa itu dan dipercaya dapat menyembuhkan luka atau penyakit tertentu. Kemudian hal itu tampaknya berkembang pada periode Kamakura dan akhirnya menjadi terkenal di kalangan para samurai, di mana pada masa itu banyak samurai yang terluka dan kelelahan akibat peperangan sehingga sumber mata air panas dipergunakan untuk menyembuhkan luka-luka mereka.
Pada zaman Edo, sumber air panas semakin dikenal luas oleh masyarakat umum dan penelitian mengenai sumber air panas juga turut berkembang. Sampai saat ini, sumber air panas diyakini oleh masyarakat Jepang sebagai anugerah dari Dewa.
Onsen merupakan objek kepercayaan sekaligus ketakutan bagi masyarakat Jepang. Onsen dapat menyembuhkan penyakit, tetapi di sisi lain dapat mengeluarkan gas beracun sewaktu-waktu dan terkadang mengguncang bumi yang dapat mengancam kehidupan manusia karena banyak onsen yang keberedaannya dekat dengan gunung berapi yang merupakan pembangkit tenaga vulkanik. Itulah mengapa onsen juga merupakan sumber ketakutan bagi penduduk lokal.
Proses Terbentuknya Sumber Mata Air Panas
Hampir semua negara di kawasan benua Asia Timur memiliki sumber mata air panas termasuk Jepang. Jepang memiliki sumber mata air panas alami dan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing dikarenakan di sekitar mata air terdapat fasilitas khusus seperti hotel ala Jepang kuno atau fasilitas lain yang menunjang kenyamanan area pemandian itu sendiri untuk dijadikan tempat wisata.
Lalu, bagaimana proses awal terbentuknya sumber mata air panas ini? Secara umum, terbentuknya mata air panas yaitu saat air hujan atau air tanah mengalami proses pemanasan oleh magma yang berada di bawah permukaan bumi. Adanya celah atau patahan pada permukaan bumi menyebabkan air tersebut masuk ke dalam hingga sampai lapisan mantel bumi. Di sinilah air tersebut mengalami proses pemanasan saat bersentuhan dengan batuan panas. Kemudian adanya tekanan dari dalam bumi membuat air panas tersebut bergerak ke atas dengan melewati celah dan patahan. Mata air panas yang keluar biasanya berada tidak jauh dari kawasan gunung berapi.
Manfaat Onsen
Hingga kini, onsen merupakan destinasi yang cukup populer bagi masyarakat Jepang karena beragam manfaat yang bisa didapat. Tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit dan menghangatkan badan, tetapi orang Jepang juga menggunakannya sebagai relaksasi yang dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika pembuluh darah melebar, sirkulasi darah membaik sehingga memudahkan darah segar yang mengandung oksigen dan nutrisi menyebar ke seluruh tubuh. Darah segar ini kemudian mengaktifkan fungsi pembuangan limbah dan karbondioksida dalam tubuh. Dengan kata lain, berendam air panas dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tidak heran, banyak orang merasa lebih baik dan segar setelah menggunakan onsen.
Image source : bbc.com/travelwise-the-etiquette-of-japanese-onsen
Penggunaan Onsen
Karena manfaatnya yang begitu luar biasa bagi tubuh, berendam air panas menjadi rutinitas sehari-hari masyarakat Jepang, terutama setelah pulang dari bekerja atau saat lelah beraktifitas seharian. Ada yang langsung berkunjung ke tempat onsen umum, ada juga yang pulang ke rumah dan membuat air panas sendiri di bak mandi dengan air panas buatan. Onsen umum biasanya memiliki fasilitas penunjang seperti ruang beristirahat, ruang untuk relaksasi atau pemijatan dan lain sebagainya. Untuk berendam di onsen umum, kita harus membayar 2000 yen untuk mendapatkan fasilitas yang lengkap dan kita akan mendapat satu tas yang berisikan handuk kering, handuk basah, pakaian ganti, dan selimut. Namun, jika kita hanya datang untuk berendam air panas saja, kita cukup membayar 800 yen.