日本での幸せライフレシピ
Oleh-Oleh Khas Musim Gugur Dari Hiroshima (広島からのお土産「もみじ饅頭」)
Bagi Anda yang ingin bepergian ke Jepang di musim gugur, jangan lupa berkunjung ke salah satu kota yang terkenal di Jepang, yaitu Hiroshima. Hiroshima termasuk kota yang menjadi destinasi wisata baik bagi warga lokal maupun wisatawan asing.
Selain berwisata, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Hiroshima yang hanya diproduksi pada saat musim gugur. Makanan itu dikenal dengan sebutan Momiji Manju. Momiji Manju adalah kue tradisional yang berbentuk daun maple berwarna cokelat khas musim gugur yang terbuat dari adonan tepung beras. Kue ini diisi dengan pasta kacang merah yang telah dikukus. Namun seiring dengan berkembangnya dunia kuliner dan menyesuaikan dengan permintaan pasar, isian kue manju menjadi beragam. Ada isi keju, cokelat, matcha, dan rasa selai buah-buahan.
Tekstur kue ini sangat lembut dan padat sehingga saat dipotong dengan tangan tidak berjatuhan menjadi remah. Isian pasta kacang merahnya juga lembut sehingga seperti lumer saat masuk mulut. Anda juga dapat menikmati kue ini dengan ditemani secangkir teh hijau atau kopi.
Bukan Berasal Dari Jepang
Manju merupakan makanan tradisional tertua di Jepang setelah kue mochi. Pada tahun 630 Masehi, kue dan makanan penutup di jepang mulai dipengaruhi oleh kebudayaan China. Manju dibawa ke Jepang pada abad ke-14 dengan menggunakan daging sebagai isian. Kata Manju berasal dari Mantou yang dalam bahasa Tiongkok berarti kue sejenis mochi. Lalu ketika sampai di Jepang, namanya berubah menjadi manju.
Pada awal dikenalkannya manju yang berisi daging, para penganut Buddha menolak untuk memakannya. Oleh karena itu, isiannya diganti dengan pasta kacang merah sehingga para Buddha dapat menikmati kue tersebut. Karena kue ini telah ada sejak 100 tahun lalu, tidak heran penduduk Hiroshima menganggap kue mungil ini adalah bagian dari ciri khas mereka.
Dijual dengan harga 500 hingga 1000 yen (sekitar 55.000 hingga 105.000 Rupiah), momiji manju banyak ditemukan di supermarket, pusat perbelanjaan lokal, dan pusat oleh-oleh Hiroshima seperti di bandara maupun stasiun kereta. Beberapa dijual dengan kantong kertas, namun disediakan pula bingkisan kotak yang dikemas dengan cantik untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Dikenal Banyak Varian
Selain itu, bila Anda bosan dengan varian kue, Anda dapat mencicipi Momiji manju goreng yang dikenal dengan Age Momiji Manju. Kue manju yang telah matang lalu dicelup dalam adonan kemudian digoreng dalam minyak banyak. Kemudian disajikan, ditusuk dengan stik es krim atau tusuk sate.
Meskipun banyak varian manju yang beredar, manju yang berbentuk daun maple ini merupakan yang paling populer karena bentuknya yang unik. Manju jenis ini pertama kali dibuat pada akhir periode Meiji sekitar tahun 1862-1912. Pembuatnya yaitu Takatsu Tsunetsuke, seorang pembuat wagashi yang terkenal. Pada saat Takatsu Tsunetsuke bekerja di Ryokan (penginapan khas Jepang), ia diminta para tamu terhormat yang datang dari luar Jepang untuk membuat manisan yang sesuai dengan tema Momiji sehingga terciptalah kue ini dari tangan Takatsu Tsunetsuke.