A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Okonomiyaki
(お好み焼き)

Okonomiyaki (お好み焼き) adalah makanan Jepang yang terbuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, seafood atau babi dan digoreng di atas wajan datar yang disebut teppan. Okonomiyaki berasal dari makanan ringan bernama Funoyaki berupa adonan yang terbuat dari tepung dan air yang digoreng. Okonomiyaki ditemukan sebelum Perang Dunia II dan dikembangkan dan menjadi populer di Jepang selama dan setelah perang.

Pada zaman Meiji, jajanan bernama Dondonyaki merupakan pengembangan dari funoyaki dengan tambahan nori, sosis ikan dengan bumbu saus dan digulung dengan sumpit sekali pakai. Di era Showa, dondonyaki berkembang menjadi Kyabetsuyaki menggunakan saus uster. Di Tokyo, dondonyaki diubah menjadi adonan tepung goreng di atas teppan yang disebut Monjayaki. Okonomiyaki seperti yang ada saat ini di wilayah Kansai dan Hiroshima adalah bentuk modern dari Kyabetsuyaki. Nama Okonomiyaki baru mulai digunakan pada akhir tahun 30-an di Osaka, dan kemudian dikenal dengan nama itu hingga hari ini.

Okonomiyaki adalah sejenis hidangan teppanyaki yang bisa dimakan sendiri atau sebagai lauk dengan nasi putih. Okonomiyaki sering disantap dengan sendok pipih yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sendok saat membalik okonomiyaki. Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang” (istilah “goreng” hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang ingin menyantapnya.

Di Jepang, orang biasanya makan okonomiyaki di restoran yang mengkhususkan diri pada hidangan tersebut. Di beberapa restoran okonomiyaki, setiap meja makan dilengkapi dengan wajan besi (teppan), dan pelanggan diberikan bahan untuk dimasak sendiri. Okonomiyaki memiliki gaya yang berbeda-beda di setiap daerah di Jepang, tetapi yang paling populer ada dua jenis. Okonomiyaki Kansai atau Osaka dan Okonomiyaki Hiroshima. Apa saja perbedaannya mari kita bahas .

1. Okonomiyaki ala Kansai atau Osaka

Ciri khas pada okonomiyaki ala kansai, irisan kol dicampur dengan campuran tepung sebelum digoreng. Jenis okonomiyaki yang paling klasik disebut butatama dengan isi berupa irisan tipis daging babi dan ikatama dengan isi berupa irisan cumi-cumi. Saat ini, restoran okonomiyaki menyediakan berbagai pilihan isian, mulai dari irisan daging sapi, kerang, udang, daun bawang, tenkasu, benishōga (acar jahe merah), kimchi, mochi, hingga jagung kalengan dan keju. Di daerah Kansai terdapat banyak rumah makan khusus okonomiyaki yang hanya menyediakan adonan dan pilihan isi. Pengunjung dapat menggoreng okonomiyaki sendiri di atas meja atau dibantu oleh chef restoran.

Saos Okonomiyaki ala kansai kental dan lengket . Ikari dan Oliver adalah merek saus okonomiyaki yang terkenal di daerah Kansai, meskipun ada banyak produsen saus lainnya. Mayones di okonomiyaki, sebagian besar penjual okonomiyaki di daerah Kansai, terutama di Osaka menambahkan mayones sebagai penyedap rasa. Menurut sebagian orang, perpaduan serasi antara manisnya saus okonomiyaki dan rasa gurih dari mayones membuat okonomiyaki semakin nikmat.

2. Okonomiyaki ala Hiroshima

Perbedaan utama antara okonomiyaki gaya Hiroshima dan okonomiyaki gaya Kansai adalah metode penggorengannya. Kol dan bahan isian tidak dicampur ke dalam adonan sebelum digoreng, melainkan diletakkan di atas adonan yang sudah digoreng dengan bentuk melingkar seperti pancake. Mie goreng (Yakisoba) dan udon adalah topping standar untuk okonomiyaki ala Hiroshima. Di luar kota Hiroshima, okonomiyaki ala Hiroshima dikenal dengan nama Hiroshimayaki. Restoran okonomiyaki di Hiroshima sebagian menggunakan saus merek Otafuku yang diproduksi oleh produsen saus yang berbasis di Hiroshima. Merek saus lain yang digunakan di Hiroshima termasuk Carp, Mitsuwa dan Sennari.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map