日本での幸せライフレシピ
Menilik Kesejahteraan Anak Di Jepang
(日本での児童福祉)
Anak merupakan masa depan bangsa dimana sudah selayaknya kita memberikan perhatian lebih. Tidak hanya para orangtua yang wajib memenuhi kebutuhan anak, tetapi pemerintah di setiap negara juga wajib memperhatikan dan mendukung kesejahteraan penerus bangsanya.
Jepang merupakan negara dengan angka kematian anak terendah. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah Jepang terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Jepang terhadap anak-anak sudah dimulai sejak seorang anak lahir. Setelah seorang anak lahir, orangtua harus melaporkan kelahiran anaknya di kantor pemerintahan setempat. Dengan begitu, anak tersebut secara otomatis didaftarkan pada asuransi kesehatan nasional. Pembayaran asuransi kesehatan dilakukan setiap bulan dengan menyesuaikan pendapatan pertahun setiap keluarga. Semakin besar biaya penghasilan yang didapat, semakin besar pula tagihan asuransi yang dibayarkan. Walaupun demikian, fasilitas yang didapatkan setiap anak tidak akan berbeda.
Pelayanan Kesehatan Anak
Ketika pertama kali mendaftar asuransi kesehatan, anak akan mendapatkan kartu pelayanan kesehatan bewarna kuning yang akan diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Pemerintah Jepang memberikan subsidi pelayanan kesehatan anak sampai mereka berumur 18 tahun dengan tujuan berkontribusi dalam tumbuh kembang dan meningkatkan kesejahteraan anak.
Selain itu, pemerintah Jepang juga memberikan pelayanan posyandu, yakni pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan pada anak usia 1 bulan, 3 bulan, 18 bulan dan 3 tahun. Pemeriksaan tersebut meliputi skrining tumbuh kembang, pemeriksaan kesehatan fisik mulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, pemeriksaan gigi dan konsultasi gratis. Ketika tiba jadwal kegiatan posyandu, kantor kesehatan pemerintah setempat akan mengirimkan surat panggilan kepada setiap ibu yang memiliki anak untuk menghadiri kegiatan tersebut di tempat yang telah ditentukan.
Untuk ibu dengan bayi berat lahir rendah (BBLR), pemerintah akan membebaskan biaya perawatan dan pengobatan semenjak kelahiran hingga bayi dianggap cukup sehat. Dan jika bayi atau anak memiliki gangguan fungsi motorik karena kerusakan pada otak, pemerintah akan memberikan dana kesehatan hingga anak tersebut berusia 15 tahun dan total bantuan yang diberikan bisa mencapai 20.000.000 yen atau setara dengan 2,5 miliar Rupiah.
Biaya Pengobatan
Untuk pemeriksaan pertama dan kedua, biaya pengobatan akan digratiskan dalam setiap kunjungan. Selanjutnya, pemeriksan ketiga dan seterusnya akan dikenai biaya 500 yen. Biaya tersebut sudah termasuk obat-obatan dan imunisasi tetapi, tidak semua dapat disubsidi oleh asuransi kesehatan nasional. Misalnya saja saat seorang anak harus dirawat di rumah sakit, maka akan dikenai biaya tambahan untuk menu makanan yang disajikan selama rawat inap. Dan ada pula imunisasi tertentu yang ditanggung dengan biaya pribadi seperti Otafuku Kaze atau imunisasi gondok.
Tunjangan Anak
Tidak hanya mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan saja, tetapi anak-anak di Jepang juga akan mendapatkan tunjangan berupa uang setiap bulannya. Tunjangan anak akan diberikan 3 kali dalam setahun yakni pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Besaran tunjangan tersebut berbeda-beda nominalnya tergantung di daerah mana tempat kita tinggal. Selain itu, urutan kelahiran anak dan usia juga memengaruhi perbedaan nominal. Untuk anak usia 0-3 tahun akan mendapatkan 15.000 yen setiap bulan, anak usia 3-12 (tamat SD) mendapat 10.000 yen (jika anak tersebut adalah anak ke-tiga akan mendapat 15.000 yen), anak SMP mendapat 10.000 yen, dan anak SMA sampai berumur 18 tahun tunjangannya sebesar 5.000 yen.
Tentu saja tunjangan dari pemerintah tersebut bermanfaat bagi para orangtua di Jepang. Sebab dari tunjangan yang diperoleh dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk tabungan pendidikan, kesehatan, maupun keperluan lainnya.