日本での幸せライフレシピ
Mengapa Orang Jepang Panjang Umur?
(なぜ日本人は長生きなのか)
Negeri Sakura, Jepang disebut-sebut sebagai negara dengan harapan hidup terpanjang. Berdasarkan Statistik Kesehatan Dunia WHO 2014, orang Jepang memiliki umur rata-rata 84 tahun. Juga, pada Agustus 2014, pria dan wanita tertua di dunia yang tercatat dalam Guinness Book of World Records, yang masing-masing berusia 111 tahun dan 116 tahun, adalah orang Jepang.
Apa rahasia umur panjang ini? Meskipun ada banyak penelitian atas pertanyaan tersebut, hubungan sebab akibat yang jelas belum terbukti. Berikut adalah lima poin yang dianggap sebagai beberapa rahasia umur panjang orang Jepang.
Diet
Salah satu faktor utama yang dianggap sebagai penyebab umur panjang adalah diet yang tepat. Dua poin utama pada makanan Jepang ialah makanan harus bergizi seimbang dan porsinya harus moderat. Gaya khas makanan Jepang terdiri dari satu sup dan tiga sayuran sebagai dasar dengan nasi sebagai intinya, menciptakan keseimbangan nutrisi yang sangat baik. Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang telah menyatakan bahwa makanan tradisional Jepang yang rendah lemak dan rendah kalori adalah salah satu faktor yang meningkatkan umur panjang orang Jepang. Di Jepang, makan secukupnya berarti bahwa alih-alih makan sampai kenyang, makanlah sampai perut terasa seperti 4/5 penuh, lalu berhenti. Hal ini dikatakan baik untuk kesehatan dan umur panjang.
Kebersihan
Dikatakan bahwa Jepang adalah salah satu masyarakat paling higienis di dunia. Hidup secara higienis melindungi kita dari penyakit menular dan segala macam kuman. Orang Jepang tidak hanya mandi, tetapi juga sering menggunakan bathtub. Mandi dengan banyak air setiap hari memiliki efek positif untuk mencegah penyakit melalui menjaga kebersihan diri. Kursi toilet Jepang yang dilengkapi dengan bidet baru-baru ini sangat populer di luar negeri, dan dapat dikatakan bahwa itu adalah salah satu cara orang Jepang memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Secara historis, orang Jepang tidak memakai sepatu di dalam rumah. Berkat ini, karena orang tidak akan meninggalkan lumpur atau kotoran ke dalam rumah, ini adalah cara mudah untuk menjaga kebersihan.
Tingkat keterlibatan masyarakat yang tinggi
Dikatakan bahwa memiliki hubungan yang konkret dan emosional dengan masyarakat bahkan setelah seseorang mencapai usia lanjut adalah salah satu faktor dalam umur panjang. Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menyatakan bahwa terdapat 4.950.000 orang di atas usia 65 tahun yang masih bekerja di Jepang. Persentase penduduk di atas 65 tahun yang masih bekerja adalah 19,4%.Banyak lansia Jepang tetap proaktif dalam komunitas mereka melalui kegiatan seperti asosiasi lingkungan atau permainan gateball. Menurut penelitian Kantor Kabinet, sekitar 60% orang lanjut usia di Jepang berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Menurut penelitian yang sama, 80% lansia Jepang merasa bahwa mereka memiliki tujuan hidup.
Tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi
Karena tingginya tingkat kesadaran kesehatan, olahraga dikaitkan dengan gaya hidup sehari-hari warga Jepang. Di samping itu, berkat gagasan Jepang tentang perawatan kesehatan universal, siapa pun dapat menerima perawatan kesehatan dengan biaya yang terjangkau. Warga Jepang juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis di sekolah dan di sebagian besar perusahaan.