日本での幸せライフレシピ
Makanan Khas saat Musim Gugur di Jepang
(秋の料理)
Musim gugur di Jepang memiliki keistimewaan tersendiri, mulai dari dedaunan yang berganti warna merah dan kuning hingga makanan musiman yang mengguggah selera. Berikut ini adalah beberapa makanan khas yang patut dicoba saat berkunjung ke Jepang di musim gugur.
1.Pacific Saury atau Sanma
Pacific Saury atau yang dikenal dengan sebutan sanma (さんま) adalah ikan khas saat musim gugur yang merupakan musim puncaknya. Paling sering dinikmati dengan terlebih dahulu dipanggang di atas api terbuka dan disajikan dengan sedikit lobak Jepang (daikon), lemon dan garam, sajian ini biasa disebut sanma no shioyaki. Dagingnya terasa ringan, lembut dan agak manis.
2. Oden
Oden adalah makanan favorit, baik makan siang atau malam, saat musim gugur di Jepang. Basisnya adalah sup dashi rasa kedelai yang ringan. Isiannya pun beragam, bisa dipilih sesuai selera mulai dari telur rebus, daikon (lobak Jepang), kue ikan, gulungan kubis atau kulit tahu isi daging dan mochi. Ada juga banyak tambahan yang lebih sehat seperti rumput laut atau konnyaku (jeli padat rendah kalori yang terbuat dari kentang konnyaku).
3. Jamur Matsutake
Jamur Matsutake sering disebut Raja Makanan Musim Gugur karena aromanya yang harum dan rasanya yang kaya. Karena jamur ini tidak dapat dibudidayakan secara artifisial dan tidak dapat dipanen secara teratur, matsutake adalah salah satu makanan paling mewah di Jepang. Banyak orang Jepang suka memasaknya dengan nasi atau sup untuk menikmati aromanya yang lezat.
4. Chestnut
Chestnut adalah jenis kacang yang populer di Jepang. Berdasarkan informasi, orang Jepang mulai memakannya lebih dari 5.000 tahun yang lalu sebagai makanan pokok mereka. Rasanya yang kaya dan manis dapat dinikmati hanya dengan merebusnya dengan garam atau kecap dan anggur masak. Selain itu, chestnut biasanya digunakan untuk membuat permen mewah seperti kue dan Yokan.
5. Buah Kesemek
Kesemek adalah buah yang dinikmati orang Jepang terutama saat musim gugur. Rasanya manis, lembut dan terlihat agak seperti tomat. Ada dua jenis kesemek yakni yang manis dan asam, yang biasanya digunakan untuk membuat kesemek kering. Yang manis bisa dimakan segar dan juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat dessert seperti jelly, yokan, dan lainnya.
6. Ubi Panggang
Ubi panggang atau yang disebut yakiimo adalah camilan musim gugur paling populer di Jepang. Ubi dipanggang dan dijual di berbagai tempat mulai dari toko serba ada, toko khusus ubi, hingga kedai makanan di festival. Pengunjung dapat menemukan banyak variasi dan rasa yang berbeda di seluruh Jepang. Ubi disajikan dengan kulit merah dan daging kuning sedangkan murasaki imo, atau ubi ungu, sangat terkenal di Okinawa.
7. Shinmai
Panen beras pertama di musim gugur disebut shinmai atau nasi baru. Shinmai dianggap memiliki rasa yang sama sekali berbeda dari beras yang dipanen sepanjang tahun. Beras ini dikatakan lebih lembut dan lebih manis dari beras yang lebih tua. Shinmai hanya bisa dicoba dari bulan September hingga Desember. Shinmai diproses dan dikemas untuk dijual pada tahun yang sama saat panen dan tidak lagi dijual setelah Desember.
8. Kabocha
Kabocha sering disebut sebagai labu Jepang dan merupakan jenis labu musim dingin. Labu ini memiliki kulit hijau keras dan daging oranye. Kulitnya melembut saat direbus dan bisa dimakan. Kabocha yang dimasak memiliki tekstur yang lembut, serta rasa yang manis dan pedas. Meskipun tersedia sepanjang tahun, kabocha terasa paling enak di musim gugur. Ini dapat disiapkan dengan berbagai cara, dari tempura goreng yang direbus dengan kecap dan kaldu dashi atau hanya direbus dalam air.
Itulah beberapa makanan khas yang sering ditemui atau biasa disantap saat musim gugur tiba. Kamu pengin coba yang mana?