日本での幸せライフレシピ
Lingkungan Bersih Untuk Kesehatan
(健康のため清潔な環境)
Saat ini kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai berkurang. Banyak orang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak memilah sampah, dan tidak menjaga lingkungan rumah tetap bersih. Hal ini sangatlah berpengaruh bagi kesehatan. Jika lingkungan sekitar tidak bersih, maka akan timbul penyakit-penyakit menular akibat dampak dari lingkungan kotor seperti DBD (Demam Berdarah Dengue), diare, hepatitis, dan tipes.
Ada beberapa negara yang masyarakatnya senantiasa menjaga lingkungannya tetap bersih. Salah satunya adalah Jepang. Negeri Sakura ini terkenal akan lingkungannya yang bersih sehingga masyarakatnya dikenal tidak rentan terhadap kuman pembawa penyakit. Oleh sebab itu banyak masyarakat Jepang yang berumur panjang dikarenakan jarang terkena penyakit.
Upaya Masyarakat Jepang Dalam Menjaga Kebersihan
Tanpa disadari, kegiatan bersih-bersih di Jepang telah menjadi kebiasaan dari zaman dahulu hingga berubah menjadi suatu budaya yang wajib dilakukan. Bahkan kegiatan ini telah diajarkan sejak dini pada anak-anak dari usia Sekolah Dasar yang kemudian diamalkan pada kehidupan sehari-hari. Lalu, apa saja yang dilakukan oleh masayarakat Jepang dalam menjaga lingkungannya tetap bersih dan sehat?
1. Membersihkan rumah. Orang Jepang rutin membersihkan bagian-bagian rumah seperti wastafel, kamar mandi, dan bagian yang berdebu setiap hari. Mereka juga rutin menjemur futon saat matahari begitu terik. Tidak hanya itu, pada saat libur panjang, mereka memiliki kebiasaan yang disebut Oosoji, yaitu pembersihan besar-besaran seperti memilah barang-barang yang sudah tidak terpakai yang nantinya akan dibuang atau didonasikan.
2. Memilah Sampah. Di Jepang terdapat kewajiban untuk memilah sampah sehingga membuat Jepang memiliki sistem pembuangan sampah yang baik. Hal itu dilakukan agar sampah-sampah tidak mencemari lingkungan dan dapat didaur ulang.
3. Membuang sampah pada tempatnya. Kita tahu bahwa membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan terlihat tidak terawat. Dan pada akibat yang lebih parah, dapat mengakibatkan banjir mulai dari level rendah sampai tinggi. Orang Jepang tidak ingin hal buruk itu terjadi karena mereka sangat peduli dengan lingkungan sehingga mereka berusaha membuang sampah pada tempatnya.
4. Merawat diri. Masyarakat di Negeri Sakura ini cenderung selalu menjaga kebersihan pada diri mereka. Mulai dari mengganti handuk setiap hari, menggunakan sandal khusus di dalam rumah, selalu mencuci pakaian kotor setiap hari, membersihkan diri dengan cara menggosok gigi sebelum tidur dan berendam air hangat di bak mandi. Dengan rutin menjaga kebersihan diri, maka semakin sedikit pula kuman tumbuh dan bersarang di dalam rumah.
Berkaitan Dengan Agama
Kebiasaan menjaga kebersihan yang dilakukan oleh orang Jepang tidak lepas dari ajaran yang mereka anut, yaitu Shinto. Dalam agama Shinto diajarkan kegiatan dasar pada kehidupan sehari-hari seperti membersihkan, mencuci, memasak, dan mencuci piring yang merupakan kegiatan mulia. Kegiatan bersih-bersih tersebut juga merupakan bagian penting dari praktek spiritual para biksu. Secara khusus, membersihkan diartikan sebagai perwujudan utama dari praktek spiritual mereka yang merupakan simbol menyucikan hati dan pikiran seseorang. Jadi, bagi orang Jepang, membersihkan tidak hanya dipandang sebagai pekerjaan fisik, namun juga terdapat makna spiritual yang lebih mendalam yaitu untuk membersihkan dan memperbaiki karakter seseorang.