日本での幸せライフレシピ
Kerja Paruh Waktu Di Jepang
(日本でのアルバイト)
Asal Kata
Kerja paruh waktu dalam bahasa Jepang adalah アルバイト (arubaito). Banyak pembelajar bahasa Jepang mengira bahwa kata arubaito adalah kosakata asli Jepang. Padahal arubaito berasal dari Jerman yaitu Arbeit yang berarti bekerja. Kata tersebut muncul pada awal zaman Meiji. Dan orang Jepang kini menyebutnya dengan Baito.
Persyaratan Arubaito
Arubaito menjadi aktifitas baru bagi remaja yang mulai menginjak usia 18 tahun. Setelah lulus SMA, para remaja Jepang mulai mencari pekerjaan paruh waktu. Cara mencari arubaito tidaklah sulit. Kita tidak perlu keliling ke satu toko ke toko lainnya karena di Jepang sudah tersedia website atau aplikasi yang menampung informasi seputar arubaito. Terkadang mereka yang membutuhkan akan menempelkan selebaran di depan toko mereka.
Kerja paruh waktu di Jepang tidak hanya diperuntukkan untuk warga Negaranya saja, tetapi orang asing pun bisa bekerja. Persyaratannya yaitu mempunyai (Zairyuu Kaado) 在留カードatau KTP Jepang yang bertuliskan 就労可能 (Shuuryou Kanou) yang berarti dapat bekerja. Biasanya, mahasiswa asing yang biaya hidup dan kuliahnya didapat dari beasiswa tidak diizinkan untuk bekerja. Begitu juga dengan orang asing yang jenis visanya adalah visa turis, pelajar, dependent, ataupun visa pelatihan. Meski tidak diperbolehkan untuk arubaito, orang asing yang mempunyai visa-visa tersebut dapat mengajukan permohonan di kantor Imigrasi setempat. Tentu saja permohonannya akan dikabulkan jika memenuhi syarat.
Ketika kita diizinkan bekerja paruh waktu, pertama-tama kita akan mengikuti wawancara terlebih dahulu. Setelah proses wawancara selesai dan diterima, maka kita wajib melampirkan dokumen pendukung seperti paspor, visa, zairyuu kaado (KTP Jepang), dan-lain-lain.
Keuntungan Arubaito
Tujuan arubaito pun beragam. Ada yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada yang sekedar ingin menambahkan uang jajan, dan ada juga untuk menambah biaya kuliah dengan upah yang didapat dari Arubaito. Dengan begitu, para remaja Jepang tidak perlu merepotkan orangtua mereka untuk biaya tambahan sehari-hari mereka. Upah arubaito di Jepang berbeda-beda tergantung setiap provinsi dan di tempat di mana kita bekerja. Dan perhitungan upahnya adalah perjam, bukan perhari. Contoh, di Tokyo upah perjam nya rata-rata sebesar 1100 yen, sedangkan di Osaka sebesar 1000 yen. Upahnya pun bisa dibayarkan hari itu juga atau seminggu sekali tergantung permintaan pekerja atau kebijakan setiap toko. Arubaito bisa dilakukan di mana saja. Bisa di bioskop, convenience store, maupun di restoran.
Adab Ketika Bekerja
Saat bekerja paruh waktu di Jepang, kita tidak boleh banyak bicara. Selain itu, meskipun sedang sepi pengunjung, kita tidak diperbolehkan bermain handphone dan duduk terlalu lama karena kita akan terlihat seperti orang malas. Jika pekerjaan kita sudah selesai, maka kita harus mencari pekerjaan lainnya atau membantu pegawai lain yang pekerjaannya belum selesai. Sehingga kita benar-benar menggunakan waktu bekerja kita dengan sebaik mungkin.