日本での幸せライフレシピ
Genghis Khan Ramen
(ジンギスカンラーメン)
Jepang dikenal dengan mie yang disebut Ramen. Banyak masyarakat yang menyantap ramen di kedai ramen. Selain itu bervariasi rasa dari kuah ramen pun dipromosikan, antara lain ramen shoyu, ramen miso, tantanmen , dan masih banyak rasa ramen lainnya. Tetapi, jika diperhatikan, Jepang mulai dikenal dengan makanan ramen dengan ciri khas yang dibuat dari bahan yang berada di daerah tersebut yang membuat kita harus berkunjung ke tempat tersebut.Salah satu contoh, terdapat di daerah Hokkaido, tepatnya di daerah Kota Sapporo. Nama ramennya adalah Ramen Genghis Khan.
Sejarah Genghis Khan Ramen
Genghis Khan sendiri adalah nama dari raja Mongolia. Sebenarnya nama Ramen Genghis Khan ini tidak ada hubungannya dengan nama raja Mongolia. Di Jepang, Genghis Khan atau mereka menyebutnya jingisukan adalah suatu proses pemanggagan daging domba. Jaman dulu, jingisukan ini dipopulerkan oleh seseorang bernama Tokuzo Komai. Beliau terinspirasi dari proses pemasakan daging domba yang dipanggang di daerah bagian utara China. Dengan suatu alasan, proses ini dinamakan dengan jingisukan.
Ramen Genghis Khan sangan ramai diburu orang ketika berkunjung ke Sapporo karena mereka memakai daging domba. Biasanya, jika kita ke kedai ramen biasa, kebanyakan memakai daging babi atau daging ayam. Karena salah satu khas Hokkaido adalah daging domba, maka mereka memakai daging domba sebagai pelengkapnya. Salah satu yang bisa dikunjungi yaitu salah satu kedai yang sangat terkenal di daerah Sapporo, bernama Kedai Houryu
Ketika berkunjung ke sana, antrian tokonya sudah ramai dan padat di malam hari. Turis lokal dan mancanegara pun juga ikut mengantri. Diperkirakan, menunggu antrian untuk makan di kedai tersebut bisa lebih sekitar 45 menit. Di tengah dinginnya Sapporo saat itu, paling enak makan ramen yang hangat di kedai yang enak. Maka dari itu orang rela antri berjam-jam demi makan di kedai Houryu. Saat memasuki kedai, kita akan disuguhkan dengan pelayanan koki dan staf yang ramah, menyambut dan menuntun ke kursi kosong. Lalu disuguhkan menu dengan tulisan Bahasa Inggris. Ditambah, ada menu yang direkomendasikan oleh staf untuk memilih menu halal, karena kedai ini adalah kedai halal friendly. Jadi untuk yang muslim, tidak usah khawatir mengandung babi atau tercampur dengan babi. Karena proses pembuatan ramen halal dan non-halal dipisah. Daging domba yang menjadi pelengkap pun halal dan mereka memiliki sertifikat halalnya.
Menu Ramen Halal Genghis Khan
Seperti yang sudah disebutkan, kedai ramen Houryu ini memiliki menu halal. Jadi bagi muslim bisa menyantap ramen khas Hokkaido ini tanpa perlu khawatir. Tetapi tidak semua menu di kedai ini adalah halal. Untuk penanda, peralatan ramen untuk muslim diberi warna berbeda dengan peralatan makan biasa. Kita tidak perlu khawatir lagi jika koki salah menaruh kuah yang tidak halal, atau menghidangkan makanan yang salah. Ada beberapa menu yang ditawarkan, di antaranya Kireuma miso ramen, Genghis Khan miso ramen, Genghis Khan karamiso ramen (ramen miso pedas), dan ada juga makanan sampingan yaitu gyoza halal.
Jika sempat berkunjung ke Hokkaido, tidak ada salahnya menyempatkan diri menyantap ramen di kedai ini. Suasana Sapporo saat dingin di tengah musim dingin sangat enak dengan makan makanan yang hangat dan menggugah selera. Kedai ramen Houryu terletak di daerah Susukino. Bila menggunakan kereta, bisa turun di stasiun Susukino atau stasiun Hosuisusukino.