Fushimi Inari Taisha
(伏見稲荷大社)

Fushimi Inari Taisha (伏見稲荷大社) adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini adalah kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari. Kuil utama (honden) terletak di kaki Gunung Inari, dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter. Di kuil ini dimuliakan Ukanomitama bersama pendampingnya, Satahiko no Ōkami, Ōmiyanome no ōkami, Tanaka no ōkami, dan Shi no ōkami (四大神). Kuil Fushimi Inari termasuk dalam peringkat kuil menurut Jinmyōch (daftar nama kuil) yang diterbitkan bersama Engishiki. Selain itu, kuil ini termasuk dalam kelompok 7 kuil teratas dari daftar 22 kuil utama (Nijūnisha). Dalam sistem peringkat kuil Shinto lama, kuil ini adalah salah satu kampeisha (kuil resmi yang didanai oleh pemerintah Jepang). Kuil utama yang ada sekarang dibangun tahun 1499 setelah bangunan yang lama habis terbakar sewaktu terjadi Perang Ōnin. Aula utama kuil ini telah ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai warisan budaya yang penting. Sejak abad ke-17, penganut kuil Fushimi Inari memiliki tradisi membangun torii. Sekitar 10.000 torii yang berjejer di Gunung Inari merupakan hasil sumbangan dari masyarakat. Di antaranya, Senbon torii (deretan seribu torii) menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

Sejarah

Seperti namanya, Fushimi Inari Taisha adalah kuil pemujaan yang didirikan untuk memuja Inari, dewa beras menurut kepercayaan Shinto. Kuil ini adalah salah satu yang paling menonjol dibandingkan dengan kuil Inari lainnya. Salah satu alasannya adalah Fushimi Inari digunakan sebagai kuil resmi anggota kerajaan selama periode Heinan. Pada Tahun 965, Kaisar Murakami mengeluarkan 16 dekrit tentang kuil utama para penjaga ‘kami’, dan Fushimi Inari adalah salah satunya. Bahkan, menurut catatan yang ada, pada tahun 942, kuil ini dinobatkan sebagai kuil tertinggi bagi kepercayaan Shinto.

Kuil ini sempat terbakar di tahun 1467 karena adanya serangan dari Yamana Mochitoyo, Hatakeyama Yoshinari, Shiba Yoshikado, dan Ouchi Masahiro pada Honekawa Doken. Renovasi sendiri baru dilakukan sekitar 3 dekade yang lalu, tepatnya pada tahun 1499. Sementara itu, gerbang utama kuil baru dibangun pada tahun 1589 sebagai persembahan dari Toyotomi Hideyoshi. Dari tahun 1871 hingga 1946, Fushimi Inari secara resmi ditunjuk sebagai salah satu ‘Kanpei-taisha’. Artinya, candi tersebut akan dibiayai oleh pemerintah dan berada di daftar urutan teratas. Pada tahun 1946, candi ini juga telah terdaftar sebagai organisasi keagamaan.

Ada beberapa perayaan besar yang diselenggarakan oleh kuil ini. Seperti misalnya pada tahun 1961 sebagai perayaan usia kuil yang telah mencapai 1250 tahun. Kemudian, perayaan yang diadakan pada tahun 1999, sebagai ucapan syukur setelah 500 tahun renovasi akibat kebakaran. Terakhir, candi ini juga merayakan ulang tahun ke-1300 pendiriannya pada tahun 2011.

Fakta Menarik tentang Fushimi Inari Taisha

●Tidak Dibangun dalam Satu Waktu

Menurut catatan yang ada, kuil ini didirikan pada tahun 711 di Bukit Inariyama, yang terletak di bagian barat daya Kyoto. Namun, pada tahun 816 Biksu Kukai meminta agar kuil dipindahkan. Sementara itu, struktur kuil saat ini dibangun pada tahun 1499. Selain bangunannya yang dibangun perlahan dan tidak dalam satu waktu, seribu gerbang atau yang dikenal sebagai ‘senbon torii’ juga ditambahkan satu per satu selama bertahun-tahun. Hingga saat ini, jumlah gerbang di sana akan terus bertambah.

●1000 Gerbang dari Donasi

Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya bahwa senbon torii ditambahkan satu per satu. Penambahan ini merupakan hasil donasi dari berbagai pihak, baik perorangan, kelompok, maupun perusahaan bisnis. Di tiap gerbang, pasti akan ditemukan nama si donatur serta tanggal penyerahan donasi gerbang. Harga masing-masing gerbang itu sendiri juga cukup mencengangkan. Untuk gerbang kecil, biayanya mencapai 400 ribu yen. Sedangkan jika ingin gerbang yang jauh lebih besar, Anda harus menyiapkan dana hingga lebih dari 1 juta yen.

●Tidak Ada Tiket Masuk

Untuk mengunjungi Fushimi Inari, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk sama sekali. Ditambah lagi, tidak ada jam buka khusus, sehingga pengunjung bisa bebas datang kapan saja. Selain itu, kuil ini juga selalu buka setiap hari selama sepanjang tahun. Tidak ada hari dan jam tutup sama sekali.