日本での幸せライフレシピ
Festival Salju Sapporo
(さっぽろ雪祭り)
Festival Salju Sapporo (さっぽろ雪まつり Sapporo Yuki Matsuri) adalah festival salju terbesar di Jepang yang diadakan di kota Sapporo, Hokkaido. Menggunakan sumber daya alam Sapporo yang paling melimpah dan imajinasi mereka, beberapa siswa membuat beberapa patung salju di Taman Odori pada tahun 1950. Festival ini diadakan selama seminggu pada awal Februari, yang berlangsung selama 7 hari di Tsudome, Susukino, dan Taman Odori di pusat kota Sapporo, Hokkaido Jepang. Tak tanggung-tanggung, setiap tahun lebih dari 2 juta orang datang dan melihat pahatan es, sambil menikmati makanan Hokkaido yang lezat dan mendengarkan pertunjukan musik. Setiap tahun, patung salju yang dipamerkan memiliki tema yang berbeda-beda. Misalnya, bangunan terkenal di seluruh dunia atau bangunan bersejarah, seperti Istana Jepang. Selain itu, ada juga karakter anime dan banyak topik lainnya yang menjadi tema “Festival Salju Sapporo”.
Festival Salju Sapporo pertama kali diselenggarakan pada tahun 1950 oleh kantor pariwisata Sapporo dan pemerintah kota Sapporo, dengan sponsor dari surat kabar lokal Hokkai Times. Di Sapporo, beberapa festival salju telah diadakan, tetapi dihentikan selama Perang Dunia II. Ide membuat patung dari salju diambil dari festival salju yang diadakan pada tahun 1935 oleh siswa sebuah sekolah dasar di kota Otaru. Festival pertama memiliki 6 patung salju yang dibuat oleh siswa SMP dan SMA Kota Sapporo, ditambah festival salju di depan Stasiun Hokkaido yang diadakan oleh Kereta Api Nasional Jepang (sekarang disebut JR). Festival dimeriahkan dengan kontes, senam, perlombaan, tari, dan pemutaran film.
Pada festival salju pertama, ketinggian patung dibatasi hingga 7 meter. Pada festival ke-4 (1953), batasan ketinggian dihilangkan dan siswa sekolah menengah kejuruan kota Hokkaido membuat ukiran es setinggi 15 meter. Jumlah salju yang dibutuhkan sangat besar sehingga membutuhkan pinjaman truk dan buldoser dari pemerintah kota Hokkaido. Sejak itu, pemerintah kota Hokkaido selalu meminjamkan alat berat agar ukiran es dan salju skala besar dapat dibangun. Lokasi pameran patung es di Susukino bermula dari acara lokal yang pertama kali diadakan pada tahun 1981, dan baru menjadi bagian dari festival salju Sapporo pada tahun 1983.
“Festival Salju Sapporo” diadakan di 3 lokasi di Sapporo.
Area Odori
Kawasan Odori terletak di Taman Odori yang membentang dari timur ke barat melintasi pusat Kota Sapporo. Anda akan disambut oleh patung-patung salju raksasa yang berjajar di area sepanjang 1,5 Kilometer ini. “Festival Salju Sapporo” di daerah Odori buka sepanjang hari sehingga Anda dapat menikmati pahatan salju sepuasnya. Saat malam tiba, patung-patung salju ini akan menyala indah karena diberi penerangan.
Lokasi : Taman Odori (1-12 Odori, Chuo, Sapporo)
Akses : Dari Stasiun JR Sapporo, naiklah jalur Toho atau Nanboku ke Stasiun Odori dan keluar melalui pintu nomor 2, 5, 6, atau 8.
Area Tsudomu
Tempat kedua diadakannya “Festival Salju Sapporo” adalah di Asrama Komunitas Sapporo yang dikenal sebagai “Tsudome”. Tempat ini sangat populer di kalangan pengunjung karena Anda dapat menikmati atraksi seperti seluncuran salju raksasa. “Festival Salju Sapporo” di Tsudomu dibuka dari jam 09.00─17.00.
Lokasi : Sapporo Comunnity Dorm (885-1 Sakaemachi, Higashi, Sapporo)
Akses : Ambil jalur Toho dari Stasiun Sapporo dan turun di Sakaemachi. Kemudian naik shuttle bus atau berjalan kaki selama 15 menit.
Area Susukino
Daerah Susukino adalah distrik restoran terbaik di Sapporo, terutama untuk patung es selama festival. Ini adalah ruang terbuka di mana Anda dapat menyentuh dan menaiki patung es. Selain itu, Anda dapat menikmati minuman di bar es di sini. “Festival Salju Sapporo” Susukino dapat dinikmati sepanjang hari. Patung-patung es yang dipamerkan juga akan menyala pada malam hari karena telah diberi lampu.
Lokasi : Minami 4─Minami 7, Chuo, Sapporo di 4-chome
Akses : Naik Nanboku Line menuju Stasiun Sapporo dan turun di Susukino, lalu keluar ke exit 4 atau 5.
Bagi teman-teman yang ingin berlibur di Jepang, harap memperhatikan pakaian. Karena cuaca mendung dan hampir tidak ada matahari, kemudian juga angin utara yang kering, dan suhu udara yang dingin, tubuh akan mudah sakit jika tidak fit. Oleh karena itu sebaiknya siapkan pakaian tebal yang terbuat dari bahan katun atau wol, kemudian juga penutup telinga dan sarung tangan, kemudian juga selendang yang dikalungkan di leher. Selain itu saat musim dingin, udara menjadi sangat kering (kelembaban udara bisa 0 persen). Ini dapat menyebabkan bibir dan kulit pecah-pecah. Tak jarang banyak yang mengalami mimisan atau bibir pecah-pecah. Langkah antisipasinya, sobat bisa membeli masker untuk menahan uap udara dari tenggorokan atau juga lipstik bibir agar bibir tetap lembab.