日本での幸せライフレシピ
Etika Wawancara Pekerjaan Di Jepang
(企業面接マナー)
Di Jepang, babak baru untuk mencari pekerjaan disebut shuushoku katsudou yang berarti kegiatan berburu pekerjaan. Mencari pekerjaan bagi para mahasiswa biasanya dilakukan sebelum kelulusan di perguruan tinggi di tahun ke 3. Adapun isi kegiatan yang dilakukan, yakni mulai dari pencarian perusahaan yang akan dituju, kemudian menghadiri sesi pengarahan, mengajukan kunjungan perusahaan, resume dan lain sebagainya. Mengikuti tes dan wawancara juga termasuk dalam kegiatan tersebut.
Sesi wawancara termasuk penilaian yang tidak kalah penting sebelum anda diterima di suatu perusahaan Jepang. Karena dengan sesi wawancara juga secara tidak langsung dapat menunjukkan etika atau watak anda yang sebenarnya. Bagi anda yang ingin mencari pekerjaan di Jepang, sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu apa saja persiapan untuk menghadapi sesi wawancara.
Cara Berpakaian
Di Jepang, terdapat pakaian khusus yang telah ditentukan untuk sesi wawancara. Tidak hanya terlihat rapi, namun gaya berpakaiannya pun sudah ditetapkan. Untuk wanita biasanya menggunakan kemeja putih atau kemeja yang memiliki warna cerah namun tidak mencolok. Kemudian dirangkap dengan blazer berwarna hitam berlengan panjang. Untuk bawahan, anda dapat memakai rok pendek sepanjang lutut atau celana panjang asalkan menutupi mata kaki dan tidak terlalu cingkrang. Jika rambut anda panjang, sebaiknya dikuncir agar terlihat lebih rapi.
Untuk pria, cukup sederhana. Jas blazer bewarna gelap dan celana panjang, tidak lupa untuk memakai dasi dan sepatu hitam. Rambut juga harus dirapikan.
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?
Ada beberapa poin yang harus anda perhatikan ketika menghadiri sesi wawancara pekerjaan. Apa sajakah poin-poin itu? Mari kita simak.
- Datang tepat waktu. Datang tepat waktu merupakan poin yang paling penting. Tepat waktu adalah budaya Jepang yang paling mendasar. Biasanya, orang Jepang akan datang 10 menit sebelum suatu acara dimulai termasuk pada sesi wawancara. Jika kebetulan anda sampai di tempat terlalu cepat, maka anda dapat menunggu di luar kantor terlebih dahulu.
- Tidak bermain handphone. Saat anda telah datang dan sedang menunggu panggilan wawancara, sebaiknya anda tidak bermain handphone dan melakukan atau menerima panggilan. Hal ini sangat tidak sopan bagi orang Jepang. Sebaiknya anda melihat CV anda kembali atau buku catatan yang anda bawa agar anda terlihat benar-benar mempersiapkan diri dengan baik untuk wawancara tersebut.
- Mengetuk pintu. Anda tidak boleh masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Terlebih lagi jika anda mengetuknya secara berlebihan dan berulang kali. Jika setelah anda mengetuk pintu dan diperbolehkan untuk masuk, maka segeralah masuk.
- Duduk sembarangan. Setelah masuk ke dalam ruangan wawancara, sebaiknya anda menunggu aba-aba untuk dipersilahkan duduk. Dan jika anda sudah duduk, anda juga perlu memperhatikan cara duduk anda. Letakkan tangan anda diatas kedua paha anda. Anda tidak boleh melebarkan kaki, membungkukkan badan, menyilangkan kaki, dan etika duduk lain yang tidak semestinya dilakukan saat kegiatan formal.
- Mematikan Handphone. Sebelum sesi wawancara dimulai, ada baiknya jika anda mematikan handphone terlebih dahulu. Karena jika saat wawancara berlangsung dan tiba-tiba ada panggilan masuk, itu akan mengganggu jalannya sesi wawancara tersebut.
Setelah sesi wawancara selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih. Dan sebelum anda meninggalkan ruangan dan membuka pintu, bungkukkan badan terlebih dahulu atau ojigi dan ucapkan shitsurei shimasu. Dengan menerapkan poin-poin di atas, itu bisa menjadi pertimbangan untuk anda bisa diterima di perusahaan yang anda inginkan.