日本での幸せライフレシピ
DIET OKINAWA
(沖縄のダイエット)
Macam-macam informasi diet beredar di masyarakat untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan. Di Jepang sendiri, diet sangat populer di semua kalangan, baik yang muda maupun yang sudah berusia lanjut. Kita sendiri sudah mengetahui, bahwa makanan yang ada di Jepang sangat sehat, ditambah mobilitas mereka yang setiap hari harus berjalan kaki. Alhasil, tingkat obesitas di Jepang pun rendah.
Salah satu yang diketahui oleh masyarakat Jepang adalah diet Okinawa. Okinawa sendiri adalah sebuah perfektur yang berada di Pulau Ryukyu, tepatnya di daerah paling selatan Jepang. Okinawa dikenal dengan pantainya yang indah serta makanan laut yang segar dan khas. Okinawa sendiri menjadi destinasi liburan karena cuaca yang sedikit panas, berbeda dengan iklim di pulau lainnya.
Kembali pada topik diet, diet Okinawa disebut dapat memperpanjang usia. Diet ini mengacu pada pola makan masyarakat Okinawa. Gaya hidupnya yang unik mendukung masyarakat memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Faktanya, Okinawa termasuk ke dalam daftar zona biru di dunia, yaitu zona dengan penduduk paling sehat dan berusia lebih dari 100 tahun. Umur panjang orang Okinawa karena faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Banyak peneliti yang setuju bahwa pola makan adalah kunci dari umur panjang. Diet Okinawa sebelumnya, mengutamakan menu makanan rendah kalori dan banyak karbohidrat. Sementara, versi zaman sekarang lebih banyak makanan yang mengandung protein dan lemak.
Makro nutrisi yang bisa dijabarkan adalah sebagai berikut :
1. Diet Okinawa original
- Karbohidrat: 85%
- Protein: 9%
- Lemak: 6%, termasuk lemak jenuh 2%
2. Diet Okinawa modern
- Karbohidrat: 58%
- Protein: 15%
- Lemak: 28%, termasuk lemak jenuh 7%
Sekilas memang terlihat mirip dengan diet pada umumnya. Pada diet Okinawa ini pun tidak memiliki banyak aturan yang rumit. Makanan yang dikonsumsi pun sederhana. Bagi orang dengan perekonomian rendah juga bisa mengikuti pola makan ini. Inti dari diet ini mengutamakan makanan padat, bernutrisi tinggi, serta antioksidan yang tinggi.
Masyarakat Okinawa sendiri mengkonsumsi sedikit nasi. Karbohidrat yang mereka makan berasal dari umbi, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran. Berikut presentase nutrisi dari diet Okinawa yang bisa ditiru.
- Sayuran (58 – 60%): ubi ungu atau oranye, rumput laut, rebung, lobak (daikon), melon pahit, kubis, wortel, okra, labu, serta pepaya hijau.
- Biji-bijian (33%): millet, gandum, beras, dan mi.
- Produk kedelai (5%): tahu, miso, natto, edamame.
- Daging dan makanan laut (1 – 2%): sebagian besar ikan putih dan makanan laut.
- Lainnya (1%): alkohol, teh, rempah-rempah, dan kaldu.
Manfaat dari Diet Okinawa
Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari diet Okinawa. Di antaranya adalah berumur panjang. Hal ini bisa dilihat dari penduduk Okinawa yang bisa hidup lebih dari 100 tahun. Diet Okinawa mengkonsumsi makanan dengan tinggi antioksidan, dan makanan antoksidan ini berfungsi untuk mencegah penuaan. Di samping itu antioksidan mampu menangkal radikal bebas. Umumnya, makanan yang dikonsumsi masyarakat Okinawa ini berasal dari tumbuh-tumbuhan. Di dalam tumbuhan terkandung antioksidan dan antiperadangan.
Diet Okinawa juga dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit kronis, seperti gangguan jantung, kanker, dan diabetes. Salah satu makanan yang biasa dikonsumsi yaitu ubi. Ubi adalah salah satu makanan paling sehat. Di dalam ubi terkandung banyak serat, dan mikro nutrisi seperti kalsium, potassium, magnesium, serta vitamin A dan C. Ubi juga mengandung antioksidan yang disebut karotenoid. Kandungan ini mampu mencegah diabetes tipe 2.