Asuransi Kesehatan di Jepang untuk Orang Asing
(外国人向けの日本の健康保険)

Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam aspek kehidupan manusia. Untuk menjaga kesehatan, kita harus menerapkan pola hidup yang sehat seperti menjaga pola makan maupun dengan olahraga teratur. Jika kita jatuh sakit, maka aktifitas sehari-hari dapat terganggu dan banyak hal yang harus ditempuh, seperti melakukan pengobatan ke rumah sakit atau sekedar membeli obat di apotek tanpa resep dokter.

Pernahkah anda membayangkan, bagaimana jika anda bekerja atau tinggal di Luar Negeri dan tiba-tiba jatuh sakit? Pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika kita tidak mempunyai asuransi dan membayar dengan biaya pribadi. Jika anda kebetulan bekerja dan tinggal di Jepang, anda tidak perlu khawatir karena Jepang juga memfasilitasi orang asing yang tinggal di Negaranya.

Jenis Asuransi

Biaya pengobatan di Jepang sangat mahal. Oleh karena itu, pemerintah mewajibkan warganya untuk mengikuti asuransi kesehatan. Orang asing pun bisa mendaftar asuransi kesehatan dengan kriteria tertentu seperti menetap di Jepang selama lebih dari 3 bulan. Secara garis besar, terdapat tiga jenis asuransi, yakni 社会保険 (Shakai Hoken) asuransi kesehatan yang diperuntukkan untuk karyawan perusahaan, 後期高齢者医療保険 (Kouki Koureisha Iryou Hoken) asuransi untuk para Lansia dan Asuransi Kesehatan Nasional atau国民健康保険 (Kokumin Kenkou Hoken). Biasanya, orang asing yang tinggal di Jepang yang berprofesi selain karyawan, misalnya seperti mahasiswa atau orang yang ikut tinggal dengan keluarga didaftarkan pada Asuransi Kesehatan Nasional melalui 市役所 (Shiyakusho) atau kantor balai kota. Namun ini tidaklah gratis. Sama halnya seperti di Negara lain, apapun jenis asuransinya wajib melakukan pembayaran di setiap bulannya. Dengan menyesuaikan penghasilan dan tanggungan seseorang, pihak asuransi akan melakukan perhitungan sesuai jumlah pendapatan per tahun. Maka dari perhitungan itulah, muncul jumlah yang harus dibayar setiap jiwa atau keluarga. Jadi, kita tidak perlu khawatir ketika menghadapi masalah yang berhubungan dengan kesehatan karena Jepang telah menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

Penggunaan Asuransi

Dengan menunjukkan kartu asuransi kesehatan saat berobat, maka kita hanya membayar 30% dari total biaya pengobatan. Akan tetapi untuk pembelian obat tidak ditanggung oleh asuransi. Orang yang terdaftar dalam Asuransi Kesehatan Nasional juga wajib membayar premi setiap bulannya melalui コンビニ (konbini) atau Convenience Store. Saat melakukan pendaftaran, petugas akan memberikan slip tagihan asuransi untuk beberapa bulan kedepan. Setelah slip tagihan yang diberikan sudah habis dibayarkan, maka pihak balai kota akan mengirimkan tagihan bulan berikutnya melalui pos. Jika ada keterlambatan pembayaran, maka balai kota akan mengirimkan kembali kertas tagihan asuransi ke alamat kita.

Bagaimana jika kita akan kembali ke negara asal dan tidak kembali ke Jepang dalam waktu yang lama? Yang harus kita lakukan adalah mengurus dokumen kepulangan di kantor balai kota dan memutus kontrak dengan pihak asuransi. Karena jika tidak ada pemberitahuan dan masih tercatat sebagai penduduk, maka kita akan tetap dikenai pajak Asuransi Kesehatan Nasional.